Inovasi dan kreativitas UMKM merupakan dua hal yang sangat penting dalam mengembangkan usaha kecil menengah di Indonesia. Menurut para ahli, inovasi dan kreativitas memiliki peran yang sangat vital dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
Menurut Prof. Dr. Djoko Wintoro, inovasi merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan oleh UMKM untuk bisa bertahan dan berkembang. “Tanpa inovasi, UMKM akan kesulitan bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki sumber daya lebih besar,” ujarnya.
Sementara itu, kreativitas juga tidak kalah pentingnya. Menurut Dr. Joko Susanto, kreativitas merupakan kunci utama dalam menciptakan produk atau layanan yang unik dan menarik bagi konsumen. “Dengan kreativitas, UMKM dapat menciptakan nilai tambah yang membedakan produknya dari pesaing,” tambahnya.
Namun, tidak semua UMKM mampu mengimplementasikan inovasi dan kreativitas dalam usahanya. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 20% UMKM di Indonesia yang mampu berinovasi secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan sumber daya dan pengetahuan tentang inovasi.
Untuk itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun dunia usaha agar UMKM dapat meningkatkan kemampuannya dalam berinovasi dan berkreasi. Seperti yang dikatakan oleh Soemarno, Menteri Perindustrian, “Pemerintah akan terus mendorong dan memberikan fasilitas bagi UMKM agar dapat terus berinovasi dan berkreativitas.”
Dengan adanya dukungan dan kesadaran akan pentingnya inovasi dan kreativitas, diharapkan UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global. Sehingga UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia.