UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Jawa Timur memiliki dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terbukti dari kontribusi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta memperkuat perekonomian daerah.
Menurut data dari Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, terdapat lebih dari 3 juta UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur. Kehadiran UMKM ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, namun juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Salah satu contoh dampak positif UMKM Jawa Timur adalah dalam menciptakan lapangan kerja. Menurut Dr. Made Sudarma, seorang ekonom dari Universitas Airlangga, “UMKM mampu menyerap tenaga kerja lokal sehingga mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut. Hal ini tentu berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Selain itu, UMKM juga berperan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Menurut Bapak Sutopo, seorang pengusaha UMKM di Surabaya, “Dengan adanya UMKM, masyarakat memiliki kesempatan untuk berwirausaha dan meningkatkan pendapatan keluarga. Hal ini tentu akan berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.”
Tak hanya itu, UMKM juga memperkuat perekonomian daerah. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, kontribusi UMKM terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Jawa Timur mencapai lebih dari 50%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran UMKM dalam memajukan ekonomi daerah.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa UMKM Jawa Timur memiliki dampak positif yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada UMKM, diharapkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur akan terus meningkat.