Inovasi dan kreativitas merupakan dua faktor kunci yang sangat penting bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta dalam menghadapi persaingan global. Dalam era globalisasi ini, UMKM harus mampu terus berinovasi dan kreatif agar dapat bersaing secara efektif di pasar yang semakin kompetitif.

Menurut Budi Santoso, seorang pakar bisnis dari Universitas Gadjah Mada, “Inovasi dan kreativitas merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dalam dunia bisnis, terutama bagi UMKM. Tanpa inovasi, UMKM akan sulit untuk bertahan dalam persaingan global yang semakin ketat.”

Salah satu contoh keberhasilan UMKM Jogja dalam menerapkan inovasi dan kreativitas adalah Warung Makan Mbah Satinem. Mbah Satinem berhasil menciptakan menu makanan tradisional dengan sentuhan modern yang unik dan menarik bagi konsumen. Hal ini membuat Warung Makan Mbah Satinem mampu bersaing dengan restoran-restoran besar yang sudah ada di Yogyakarta.

Selain itu, UMKM Jogja juga sering mengadakan workshop dan pelatihan untuk para pelaku usaha agar dapat terus mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam bisnis mereka. Hal ini tentu sangat membantu UMKM Jogja dalam menghadapi persaingan global yang semakin sengit.

Menurut Yuniarti, seorang pelaku UMKM di Yogyakarta, “Partisipasi dalam workshop dan pelatihan tentang inovasi dan kreativitas sangat bermanfaat bagi bisnis saya. Saya belajar banyak hal baru dan dapat menerapkannya dalam usaha saya sehingga bisa bersaing lebih baik di pasar global.”

Dengan terus menerapkan inovasi dan kreativitas dalam bisnis mereka, UMKM Jogja dapat terus berkembang dan menjadi lebih kompetitif di pasar global. Inovasi dan kreativitas bukanlah hal yang hanya penting bagi perusahaan besar, namun juga sangat crucial bagi UMKM dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.