Mengukur dampak positif mendukung UMKM lokal bagi ekonomi Indonesia memang menjadi hal yang penting. UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, Pak Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mengungkapkan bahwa mendukung UMKM lokal merupakan kunci untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. “UMKM lokal memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.
Selain itu, mengukur dampak positif dari dukungan terhadap UMKM lokal juga dapat dilihat dari peningkatan lapangan kerja. Menurut data BPS, UMKM menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 97% pekerja di sektor swasta. Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap pengurangan angka pengangguran di Indonesia.
Menurut Dr. Rhenald Kasali, seorang pakar ekonomi, “Mendukung UMKM lokal bukan hanya tentang memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan agar UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan.” Dengan demikian, dukungan yang diberikan kepada UMKM lokal tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat sekitar.
Dalam mengukur dampak positif mendukung UMKM lokal bagi ekonomi Indonesia, penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap program-program yang telah dilakukan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa dukungan yang diberikan benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi UMKM lokal dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.