Peluang dan tantangan jenis UMKM di masa pandemi memang menjadi topik yang tengah hangat diperbincangkan. Saat ini, UMKM dihadapkan pada berbagai peluang untuk berkembang namun juga harus menghadapi berbagai tantangan yang muncul akibat kondisi pandemi yang belum sepenuhnya mereda.
Menurut Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, peluang UMKM untuk terus bertahan dan berkembang di masa pandemi adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. “UMKM harus mampu beradaptasi dengan teknologi digital agar dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” ujarnya.
Namun, di sisi lain, tantangan UMKM di masa pandemi juga tidak bisa dianggap remeh. Banyak UMKM yang mengalami kesulitan dalam menjaga kelangsungan usaha akibat berbagai faktor seperti penurunan daya beli masyarakat dan keterbatasan akses pasar. Menurut Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan, UMKM perlu mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan lembaga keuangan untuk dapat bertahan di masa sulit ini.
Dalam menghadapi tantangan ini, banyak pakar ekonomi yang menyarankan agar UMKM dapat melakukan inovasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Menurut Dr. Didik J. Rachbini, pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “UMKM perlu terus melakukan inovasi dalam produk dan layanan agar tetap diminati oleh konsumen. Selain itu, kolaborasi dengan pihak lain seperti lembaga riset dan perguruan tinggi juga dapat membantu UMKM untuk menghadapi tantangan yang ada.”
Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan yang muncul, UMKM di masa pandemi memiliki potensi untuk tetap bertahan dan bahkan berkembang. Penting bagi UMKM untuk terus beradaptasi dengan perubahan dan tetap optimis dalam menghadapi setiap rintangan yang ada. Semoga UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian negara.