Keberlanjutan UMKM lokal menjadi topik yang semakin mendapat perhatian dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Dalam konteks ini, peran pemerintah dan swasta menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal.

Menurut Dr. Dendi Ramdani dari Universitas Indonesia, keberlanjutan UMKM lokal tidak hanya tentang bertahan dalam persaingan pasar, tetapi juga bagaimana UMKM dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. “Pemerintah perlu memberikan dukungan yang kuat dalam hal kebijakan yang mendukung UMKM lokal, seperti pengurangan biaya administrasi dan perizinan serta pelatihan keterampilan bagi para pelaku UMKM,” ujar Dr. Dendi.

Di sisi lain, peran swasta juga tidak kalah penting dalam menjaga keberlanjutan UMKM lokal. Menurut Bapak Anindya Bakrie, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), swasta memiliki peran penting dalam memberikan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM lokal. “Melalui program-program kemitraan dengan UMKM lokal, swasta dapat membantu dalam meningkatkan kualitas produk dan pemasaran UMKM sehingga dapat bersaing di pasar global,” ujar Bapak Anindya.

Namun, tantangan dalam menjaga keberlanjutan UMKM lokal masih cukup besar. Banyak UMKM lokal yang mengalami kesulitan dalam mengakses modal dan teknologi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas mereka. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama yang sinergis antara pemerintah, swasta, dan akademisi dalam mendukung UMKM lokal.

Dengan adanya dukungan yang kokoh dari pemerintah dan swasta, diharapkan UMKM lokal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Keberlanjutan UMKM lokal bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau swasta saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.