Pandangan Ekonomi tentang UMKM 2024: Peluang dan Kendala
UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu sektor yang sangat vital dalam perekonomian Indonesia. Menurut pandangan ekonomi, UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung perekonomian negara. Namun, tentu saja, ada berbagai peluang dan kendala yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan potensi tersebut.
Menurut Dr. Made Antara, seorang pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, “UMKM memiliki peluang besar untuk berkembang pesat pada tahun 2024. Dengan perkembangan teknologi dan akses pasar yang semakin luas, UMKM dapat memperluas jangkauan bisnisnya dan meningkatkan daya saing.”
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM juga dihadapkan pada berbagai kendala. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, salah satu kendala utama yang dihadapi UMKM adalah akses modal yang terbatas. Hal ini menyebabkan banyak UMKM kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya dan bersaing di pasar.
Selain itu, infrastruktur yang masih kurang mendukung juga menjadi kendala bagi UMKM. Hal ini diakui oleh Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang menyatakan bahwa “Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur yang mendukung UMKM, seperti akses transportasi dan koneksi internet.”
Dalam menghadapi peluang dan kendala tersebut, penting bagi UMKM untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi produknya. Menurut Bapak Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin, “UMKM perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.”
Dengan memperhatikan pandangan ekonomi tentang UMKM pada tahun 2024, diharapkan UMKM dapat terus berkembang dan menjadi salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, UMKM dapat mengatasi berbagai kendala dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai kesuksesan.