Inovasi merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tanpa inovasi, UMKM akan kesulitan untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, pentingnya inovasi dalam pengembangan UMKM tidak bisa dianggap remeh.
Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara, inovasi merupakan kunci utama dalam meningkatkan daya saing UMKM. “Pentingnya inovasi dalam pengembangan UMKM tidak bisa dipandang sebelah mata. UMKM yang mampu berinovasi akan mampu bertahan dan berkembang di pasar yang terus berubah,” ujarnya.
Salah satu contoh kesuksesan UMKM yang menerapkan inovasi dalam bisnisnya adalah PT. Sari Rasa Group yang berhasil menciptakan produk keripik singkong dengan rasa yang unik. “Kami selalu berusaha untuk terus berinovasi agar produk kami tetap diminati oleh konsumen,” kata CEO PT. Sari Rasa Group, Budi Santoso.
Menurut Ahli Ekonomi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Haryo Kuncoro, inovasi dalam UMKM tidak hanya sebatas pada produk, tetapi juga bisa dilakukan dalam proses produksi, pemasaran, dan manajemen. “Pentingnya inovasi dalam pengembangan UMKM juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha,” ungkapnya.
Namun, sayangnya masih banyak UMKM di Indonesia yang belum memahami betapa pentingnya inovasi dalam pengembangan bisnis mereka. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 20% UMKM di Indonesia yang menerapkan inovasi dalam bisnis mereka.
Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga lainnya untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM agar lebih memahami pentingnya inovasi dalam pengembangan bisnis mereka. Dengan begitu, diharapkan UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global.