Strategi pengembangan UMKM merupakan hal yang sangat penting bagi para pelaku usaha kecil menengah. Menurut para ahli, strategi pengembangan UMKM yang efektif dapat membantu meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha tersebut.
Menurut Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), salah satu strategi pengembangan UMKM yang efektif adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Prof. Dr. Bambang Sudibyo, yang menyatakan bahwa “pendidikan dan pelatihan yang baik akan membantu UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar global.”
Selain itu, diversifikasi produk dan pemasaran juga merupakan strategi yang efektif dalam pengembangan UMKM. Menurut Dr. Haryono Umar, diversifikasi produk dapat membantu UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Beliau juga menambahkan bahwa “strategi pemasaran yang tepat akan membantu UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen potensial.”
Namun, tidak hanya itu saja. Menurut Dr. Arief Wibisono, upaya kolaborasi antar UMKM juga merupakan strategi yang efektif dalam pengembangan usaha kecil menengah. Beliau menyatakan bahwa “dengan berkolaborasi, UMKM dapat saling mendukung dan memperluas jaringan bisnisnya.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan UMKM yang efektif adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan, diversifikasi produk dan pemasaran, serta kolaborasi antar UMKM. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan UMKM dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.